Peredaran narkoba merupakan ancaman serius yang terus mengintai berbagai daerah di Indonesia, tak terkecuali Kota dan Kabupaten Kediri. Menyadari kompleksitas dan bahaya kejahatan transnasional ini, aparat penegak hukum di Kediri terus memperkuat sinergi dan koordinasi dalam upaya pemberantasan narkoba. Kolaborasi lintas lembaga menjadi kunci utama untuk memutus mata rantai peredaran gelap dan melindungi masyarakat dari bahaya zat adiktif.

Kepolisian Resor (Polres) Kediri Kota dan Polres Kediri Kabupaten, bersama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kediri, menjadi garda terdepan dalam perang melawan narkoba. Sinergi di antara ketiganya diwujudkan melalui pertukaran informasi intelijen, pelaksanaan operasi gabungan, dan pengembangan kasus secara terpadu. Informasi yang diperoleh dari satu instansi dapat menjadi petunjuk berharga bagi instansi lain, memungkinkan penangkapan yang lebih efektif dan pembongkaran jaringan yang lebih besar.

Misalnya, informasi awal dari BNNK tentang adanya indikasi peredaran sabu atau ekstasi di suatu wilayah dapat segera ditindaklanjuti oleh unit reserse narkoba kepolisian. Demikian pula, hasil penangkapan oleh kepolisian seringkali dikembangkan bersama BNNK untuk melacak bandar di atasnya atau mengidentifikasi jaringan lintas daerah. Sinergi ini tidak hanya mempercepat proses penindakan, tetapi juga meningkatkan efektivitas dalam mengumpulkan barang bukti dan menjerat pelaku sesuai hukum yang berlaku.

Selain penindakan, aspek pencegahan dan rehabilitasi juga menjadi bagian dari sinergi ini. BNNK Kediri, misalnya, gencar melakukan sosialisasi bahaya narkoba ke sekolah-sekolah dan komunitas masyarakat, sementara kepolisian turut mendukung melalui program-program binaan di berbagai lapisan masyarakat. Bagi pecandu yang tertangkap, koordinasi antara penegak hukum dan fasilitas rehabilitasi juga penting untuk memastikan mereka mendapatkan penanganan yang tepat, bukan hanya hukuman, tetapi juga pemulihan.

Sinergi aparat dalam pemberantasan narkoba di Kediri merupakan cerminan komitmen serius untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkotika. Dengan terus memperkuat koordinasi, berbagi sumber daya, dan membangun kepercayaan antar lembaga, diharapkan mata rantai peredaran narkoba dapat diputus secara efektif. Ini adalah upaya kolektif demi masa depan generasi muda dan kesejahteraan masyarakat Kediri yang bebas dari ancaman narkoba.