Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan hak perempuan di wilayahnya. Penegasan ini disampaikan dalam sebuah diskusi dengan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur, sebuah organisasi perempuan Muhammadiyah yang aktif di berbagai bidang. Dukungan dari Aisyiyah Jatim memperkuat langkah Emil dalam mewujudkan kesetaraan dan pemberdayaan perempuan.
Emil Dardak menyatakan bahwa pemerintah Provinsi Jawa Timur sangat concern terhadap isu-isu perempuan. Di periode pemerintahan sebelumnya, telah banyak program yang dijalankan untuk mengawal kasus kekerasan terhadap perempuan dan menekan angka kekerasan. Ini menunjukkan bahwa perlindungan dan pemenuhan hak perempuan bukan hanya janji, tetapi sudah menjadi implementasi nyata.
Aisyiyah Jawa Timur sendiri telah lama dikenal sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan hak dan pemberdayaan perempuan. Mereka memiliki berbagai amal usaha di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup perempuan di Jawa Timur. Kolaborasi dengan pemerintah menjadi kunci efektivitas program.
Dalam diskusi tersebut, dibahas beragam persoalan yang beririsan dengan isu perempuan dan anak, mulai dari kesehatan, pendidikan, lingkungan, ekonomi, kesempatan kerja, hingga pembangunan. Emil Dardak menunjukkan tekadnya untuk memperjuangkan pekerja perempuan dan menuntaskan masalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), yang masih menjadi isu krusial di Jawa Timur.
Sinergi antara pemerintah provinsi dan organisasi masyarakat seperti Aisyiyah sangat penting. Aisyiyah dengan jaringannya yang luas hingga ke tingkat akar rumput, dapat membantu pemerintah dalam menjangkau dan mengimplementasikan program-program pro-perempuan secara lebih efektif. Ini adalah contoh kolaborasi yang ideal.
Emil Dardak juga menyadari bahwa tantangan yang dihadapi anak-anak di Jawa Timur, termasuk masalah kekerasan seksual dan perundungan, masih besar. Oleh karena itu, komitmen terhadap perlindungan anak tidak akan berhenti di atas kertas, tetapi akan terus diwujudkan melalui program-program konkret.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki berbagai program pemberdayaan perempuan, termasuk “Jawa Timur Pemberdayaan Usaha Perempuan (Jatim Puspa)”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan dan keluarga. Ini sejalan dengan visi Emil Dardak untuk memberdayakan perempuan dalam segala aspek kehidupan.