Sebuah kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan besar terjadi di ruas jalan penghubung Kediri-Nganjuk, Jawa Timur. Insiden tragis ini menelan korban jiwa dan menimbulkan kerusakan parah pada kendaraan yang terlibat. Kecelakaan maut ini menjadi pengingat pahit akan pentingnya kehati-hatian dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, terutama bagi pengemudi kendaraan berat.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Kamis, 22 Mei 2025, sekitar pukul 10.30 WIB. Lokasi tepatnya berada di Jalan Raya Kertosono-Kediri, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, yang memang dikenal sebagai jalur padat kendaraan. Kecelakaan maut ini melibatkan sebuah truk kontainer, sebuah truk gandeng pengangkut pasir, dan sebuah bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, Bapak Sugiono (55), seorang pemilik warung makan di pinggir jalan, kejadian bermula saat truk kontainer yang melaju dari arah Nganjuk menuju Kediri tiba-tiba oleng dan menabrak pembatas jalan. “Truk kontainer itu seperti kehilangan kendali, lalu menabrak bagian depan bus yang melaju dari arah berlawanan, dan di belakang bus ada truk pasir yang tidak sempat mengerem,” jelas Sugiono saat dimintai keterangan oleh petugas.
Akibat tabrakan beruntun tersebut, sopir truk kontainer, Bapak Dedi (40), meninggal dunia di lokasi kejadian karena terjepit bodi kendaraan. Sementara itu, sopir bus dan beberapa penumpang mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk mendapatkan penanganan medis. Proses evakuasi korban dan bangkai kendaraan berlangsung dramatis dan memakan waktu beberapa jam, menyebabkan kemacetan panjang di ruas jalan tersebut.
Kasat Lantas Polres Kediri, AKP Teguh Wahyudi, mengonfirmasi insiden kecelakaan maut tersebut. “Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Dugaan awal penyebab kecelakaan adalah rem blong pada truk kontainer, namun kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tegas AKP Teguh Wahyudi pada Kamis, 22 Mei 2025, sore. Ia juga mengimbau kepada seluruh pengemudi, khususnya kendaraan besar, untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan dan mematuhi batas kecepatan demi keselamatan bersama.